Selalu saya merasa salah. saya merasa salah ketika seseorang yang sudah saya percaya, dekat dengan saya, tiba-tiba menghilang, pergi dan hanya pesan singkat yang berani dia kirimkan kepada saya.
Saya berpikir,
Apakah ini yang dinamakan teman?
Apakah ini salam perpisahan yang baik untuk seorang teman?
Apakah ini bukti bahwa saya memilih teman yang salah?
Apakah ini pertanda bahwa saya tidak dapat dipercaya sebagai seorang teman?
Apakah ini berarti saya tidak berhak memiliki seorang teman yang dekat dengan saya?
Semua pertanyaan bodoh mulai menyelimuti pikiran dan hati ini. Betapa bodohnya saya, selama ini, saya adalah orang yang tidak pernah penting dimata seorang teman. Kembali ke waktu yang dulu, kau mungkin tidak akan datang untuk menyaksikan keberhasilanku, tetapi kau datang untuk menemui kekasihmu yang juga dia adalah temanku. Entahlah, saat ini saya sedang merasakan cambukan besar, bahwa sebenarnya saya bukanlah seorang teman yang bisa membuatmu bahagia. Kalau kau masih ingat, semua cerita pribadimu kuusahakan mendapat solusi, tetapi berkali kau cerita selalu saja nama teman-temanmu yang lain yang kau sebut dengan solusi-solusinya. sedangkan solusi tersebut sudah ku jabarkan sebelumnya, tetapi kau hanya mengingat teman-temanmu yang lain. Bodohnya.
Sekarang kau pergi, saya harap kau baik saja disana. Tapi jangan harap kau kembali untuk menghubungiku. MAAF..