Alhamdulillah, mengucap syukur kepada Allah
swt, karena sudah diperbolehkan untuk menikmati pemandangan alam-Mu yang luar
biasa. Subhanallah, meskipun menguras tenaga yang cukup membuat gue dan Fiul teman
gue, ngerasa cukup ngos-ngosan, karena nggak pernah olahraga, tetapi
pemandangan sunrise sangat bagus dan indah.. :) Lumayan untuk megnobati hati
yang terluka, #L.O.H curhat, haha..
itu pemandangan sunrise di panderman :) |
Perencanaan
camp and climb ini dicetuskan oleh bung Muhlish yg sering dipanggil Muklis.
Dengan anggota yang memang sedikit, karena para penunjuk jalan sudah pada kerja
dan sibuk sendiri-sendiri, jadi gue dan muklis memutuskan untuk berangkat
sendiri tanpa ada penunjuk jalan, toh si muklis juga udah pernah ke Panderman sama para penunjuk jalan itu.. Terus
dikerahkan semua jarkoman, tetapi terkumpul 5 anggota tetap yang akan
berangkat. Mereka adalah gue, muklis, ucil, ian, dan fiul (temen SMA, salah
satu anggota yang bukan dari kampus biru) haha..
Oke,
persiapanpun sudah direncanakan H-3 sebelum keberangkatan. Peminjaman tenda,
kompor, beli paravin juga sudah disiapkan tinggal persiapan maasing2
anggotanya.. Tiba juga pada hari Sabtu tanggal 8 September 2012 kami akan camp di Gunung Panderman di daerah Malang-Batu Jawa Timur. Tapi
kenapa jam setengah 6 pagi, mendung banget, dan terdengar suara tes-tes, apa
ini? Ternyata hujan saudara.. Gue harap
hujan ini bisa berhenti dan rencana climb bisa berjalan lancar. Jadwal pun
mundur, jam 8 harus sudah stand by dipersewaan tenda, tapi ini masih nunggu
hujan terang.
Disinilah
awal cerita dimulai..
Sekitar
pukul setengah 8, hujan sudah agak reda, hanya grimis saja.
Fiul,
salah satu anggota dari luar yang hanya kenal gue, berangkat bareng dari Sawojajar dengan peralatan yang WEWW, panci berukuran gedhe yang pantatnya mulus abees itu dia bawa. Gue
seneng aja, karena biar makannya nanti bisa super jumbo.. ^^
Oke,
kira2 pukul 08.15 gue dan fiul berangkat ke tempat persewaan tenda di daerah Ciliwung
yang jarak dari rumah gue kira-kira
10KM . 3 Temen gue udah disana dulu, tapi ada sesuatu yang emang harus
menunggu kedatangan gue. Pas banget, gue datang, gue inget sesuatu dan gue
ngomong ke muklis, "klis ada yang ketinggalan" gue ngomong sambil
memelankan suara. "Opo, sambel e keri a??" jawab muklis. "Guduk, tapi kwitansi peminjaman, di
tas satunya", gue ngomong hampir mau nangis. Ehh si ibuk peminjaman tenda denger, langsung ikut
nyeletuk “Pokoknya gak ada kwitansi barang gak bisa keluar!!” TAMAT..
Oke, jam setengah 9 gue balik lagi ke rumah gue
dengan jarak yang amanjing banget, 10KM, sambil nyetir supri motor kesayangan gue,
gue berpikir, apakah memang tidak ditakdirkan untuk mbolang ke Panderman, atau
restu ibuku tidak menyertaiku, ahh pikiran ini semakin menusukku. Dijalanpun gue
ngebut, karena takut nantinya sampai puncak kemalaman atau gak bisa buat
tendanya, ntar malah tidur sama monyet-monyet di luar alam..BBrrrr....
Sampai dirumah, gue lupa gak bawa kunci
rumah, pager digembok, yang didalem rumah gak kedengeran soalnya lagi mandi.
Oke, gue tunggu beberapa menit. 5menit nggak keluar juga, 7menit gue miscall hp
adik, tapi Cuma denger nada deringnya doang viera tp yang punya lagi rekaman di
WC,, DANG!! Oke, 15menit berlalu, dan gue masih berada diluar pager dengan
supri, memakai celana trining, helm, masker, kacamata, dan HP yang terus bunyi
dr fiul, “AKU NGENTANG INI IKAA”, dipikir gue nggak ngentang di depan rumah,
dasar peong.. gue kepikiran manjat pager, tapi entahlah dulu badan gue cukup
untuk manjat pagar, tapi kini buat naik pager aja susahnya minta maaf.. Fiuhh..
tapi dengan tekad gue yang kuat, akhirnya gue masuk dengan loncat pagar. Benar,
ternyata adik gue mandi,dengan berpikir cepat, meteran air yang ada didepan
rumah gue matikan, supaya adik gak mandi terus. DINGDONG,, Airpun seketika
mati. Gue mulai menggedor-gedor pintu layaknya lintah darat yang lagi nagih
uang ke peminjam, #Astaghfirullah.. Akhirnya adik gue keluar dengan
ngomel-ngomel sendiri, emang gue pikirin, yang penting gue jadi manjat
panderman, KUAHAHAHA...
Yup, perjalanan pulang, eh perjalanan ke
persewaan tenda.. Teman-teman yang lain sudah BETE nunggu gue, apalagi gue BETE
banget, capek tau, arrghhh.. –“
Yaaii,, persiapan tendapun sudah disiapkan
untuk dibawa di kendaraan, masing-masing anggota juga sudah siap untuk let’s go
to the panderman mountain,, yee.. Sebenarnya 1 lagi ke-resek an di peminjaman
tenda, ibu peminjaman itu sotoy abeess, sok sedep, arhh menggelinjang deh
pokoknya. #gakusahdibahasdeh..
Perjalanan kira-kira 1 ½ jam dari Kedawung ke
Panderman, tapi itu ke tempat penitipan motornya, belum manjatnya. Kita
melewati Jatim Park 1, kemudian masuk ke perumahan penduduk. Disitulah dimulai tanjakan
cinta pertama tapi masih naik motor. Ngeri banget, gimana kalau motor
yang gue naiki dengan fiul ini tiba-tiba nggak kuat jalan terus naik keatas,
tapi malah jalan turun muter kebawah, arghhh... Alhamdulillah, dengan keahlian gue
yang sudah dilatih di gunung Bromo waktu itu, gue bisa melaluinya. Tapi si ucil
sama muklis, mereka masih berhenti dibawah, motornya nggak kuat naik, dan
muklis harus turun dengan jalan menanjak di tanjakan cinta pertama, huahahaa.
Gue, fiul dan ian sudah di jalan yang agak datar, dan kita istirahat disitu
sambil nunggu ucil dan muklis.
Disinilah awal cerita kedua dimulai, eh bukan
awal cerita, tapi TRAGEDI kedua dimulai...
Setelah beberapa menit menunggu kedua makhluk
tadi, kita berlimapun melanjutkan perjalanan. Si fiul, waktu gue gonceng selalu
pegangan celana gue, pas di saku celana trining, dengan menarik-narik saku
celana sampai celana gue ngangkat. Gile.. ketika sudah di rumah penitipan
motor, si fiul merogoh-rogoh saku celana gue, eh celana dia sendiri, dia
merogoh di jaketnya, mencari di tasnya. “kamu nyari apa ul??” tanyaku, “hape ku
kak, gak ada, tolong miscallin hapeku kak”. Oke, setelah itu, gue miscall hape
dia, dan ternyata masih aktif. “ul, masih aktif, coba km dengerin ada dimana??”
kataku dengan miscall hp fiul. “nggak ada kak, ini pasti jatuh ini, ayo anterin
ke bawah.” Ini gue harus ngomong WOW, tp kasihan si fiul jg, kita harus kembali
ke tanjakan cinta pertama. Ini beneran WOW saudara.
Bersambung.... :D
Labels: Journey :)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment