Benar-benar sulit saat ini, ketika ingin menulis sesuatu yang sedikit romantis :)
Bagaimana menjelaskan perasaan ini ya hehe..
Dia sebenarnya tipe orang yang pendiam, kalem, pemalu juga, agak minder-an, itu sebelum dia kenal akrab dengan orang lain. Kalau sudah kenal dengan dia, pasti pendapat itu segera luntur.
Sebenarnya dia orangnya rame, ngecipris hehe, humoris, terus juga agak pemarah dikit sih hehe tapi gak yang bener-bener marah. Pernah dulu dia cerita, waktu dia SMK itu pernah jotos-jotosan sama temennya cowok. Padahal dia cuma bercanda, tetapi ditanggepi serius sama temennya itu. Nah pas temennya mau jotos dia, eh dia malah noyor duluan ke temennya pakai tangan kirinya. Padahal sebelumnya dia belum pernah berkelahi. Terus temannya akhirnya minta maaf sama dia, di kamar mandi pula ngomongnya hehe.. Si dia juga minta maaf karena udah mukul.
Oh iya kok jadi bahas masa kanak-kanaknya dia hehe.. Sekarang dia menjadi pria yang kuat, pekerja keras, dermawan, sayang sama kedua orang tuanya dan juga saudara-saudaranya.
Dari tadi kok pakai inisal "dia", siapa sebenarnya "dia"?
Dia adalah seseorang yang bisa menerima saya apa adanya, dan mau merubah perlahan-lahan sifat saya yang cuek berubah menjadi seseorang yang memahami dirinya sendiri juga. Dia adalah Kesayanganku, mas gun.:)
Dia orangnya cuek, untuk mengurusi hari-hari spesial seperti tanggal lahir untuk ulang tahun, tanggal jadian (hehe), udah itu nggak penting menurut dia. Paling penting itu tetap jalan dengan baik, komunikasi, nanti kan gak kerasa kalau udah lama terus lanjut ke pelaminan. (AAMIIN) :)
Tapi yang sedikit heran, dia orangnya itu nggak romantis, tapi dia ingat hal-hal yang lucu, so sweet, terus diceritakan lagi sampai ketawa, kadang cerita sampai saya terharu ingat kenangan yang dulu.
Pernah dulu kita main ke Surabaya, niatnya mau sepedaan, tapi nanti capek dan nggak tau jalan, apalagi musim hujan. Akhirnya kita naik Bus tujuan sby. Nah pas pulang dari sby itu kita dianter sama saudaranya masgun yang nge-kos di sby, kita dianter ke bungur, hujan-hujan jam 5 sore, deres buangeet, ndak pakai jas hujan, cuma saya yang pakai jashujan, saudara-saudaranya sama mas gun gak ada yang pakai jas hujan. Hiks kasian mereka..
Akhirnya sampai juga di bungur, kita langsung naik bis. Mas gun basah semua wes baju sama badannya. Kebetulan di bis sebangku sama temennya mas gun. Nah AC kebetulan nyala jadi dingin banget. Mas gun itu nggak pernah yang namanya tidur di kendaraan. Dia cerita kalau emang nggak pernah tidur di bis, mobil. Nah pas di bis itu mas gun ketiduran, saking dinginnya sama sepatunya basah, tak suruh lepas ndak mau dilepas. Terus dia kedinginan, sampai ketiduran.
Nah dia hari ini, sedang pulkam (pulang kampung) naik bis, hujan-hujan juga, dia chat, bilang, "inget hujan-hujan sama samean di sby ini". Saya langsung keinget, terus dia kok baik seh masih inget banget.. hehe..
Semoga berjalan lancar sampai waktu yang kita nanti ya mas. Moga sampai halal.
Aamiin yaa robbalalamin.. :)
Bagaimana menjelaskan perasaan ini ya hehe..
Dia sebenarnya tipe orang yang pendiam, kalem, pemalu juga, agak minder-an, itu sebelum dia kenal akrab dengan orang lain. Kalau sudah kenal dengan dia, pasti pendapat itu segera luntur.
Sebenarnya dia orangnya rame, ngecipris hehe, humoris, terus juga agak pemarah dikit sih hehe tapi gak yang bener-bener marah. Pernah dulu dia cerita, waktu dia SMK itu pernah jotos-jotosan sama temennya cowok. Padahal dia cuma bercanda, tetapi ditanggepi serius sama temennya itu. Nah pas temennya mau jotos dia, eh dia malah noyor duluan ke temennya pakai tangan kirinya. Padahal sebelumnya dia belum pernah berkelahi. Terus temannya akhirnya minta maaf sama dia, di kamar mandi pula ngomongnya hehe.. Si dia juga minta maaf karena udah mukul.
Oh iya kok jadi bahas masa kanak-kanaknya dia hehe.. Sekarang dia menjadi pria yang kuat, pekerja keras, dermawan, sayang sama kedua orang tuanya dan juga saudara-saudaranya.
Dari tadi kok pakai inisal "dia", siapa sebenarnya "dia"?
Dia adalah seseorang yang bisa menerima saya apa adanya, dan mau merubah perlahan-lahan sifat saya yang cuek berubah menjadi seseorang yang memahami dirinya sendiri juga. Dia adalah Kesayanganku, mas gun.:)
Dia orangnya cuek, untuk mengurusi hari-hari spesial seperti tanggal lahir untuk ulang tahun, tanggal jadian (hehe), udah itu nggak penting menurut dia. Paling penting itu tetap jalan dengan baik, komunikasi, nanti kan gak kerasa kalau udah lama terus lanjut ke pelaminan. (AAMIIN) :)
Tapi yang sedikit heran, dia orangnya itu nggak romantis, tapi dia ingat hal-hal yang lucu, so sweet, terus diceritakan lagi sampai ketawa, kadang cerita sampai saya terharu ingat kenangan yang dulu.
Pernah dulu kita main ke Surabaya, niatnya mau sepedaan, tapi nanti capek dan nggak tau jalan, apalagi musim hujan. Akhirnya kita naik Bus tujuan sby. Nah pas pulang dari sby itu kita dianter sama saudaranya masgun yang nge-kos di sby, kita dianter ke bungur, hujan-hujan jam 5 sore, deres buangeet, ndak pakai jas hujan, cuma saya yang pakai jashujan, saudara-saudaranya sama mas gun gak ada yang pakai jas hujan. Hiks kasian mereka..
Akhirnya sampai juga di bungur, kita langsung naik bis. Mas gun basah semua wes baju sama badannya. Kebetulan di bis sebangku sama temennya mas gun. Nah AC kebetulan nyala jadi dingin banget. Mas gun itu nggak pernah yang namanya tidur di kendaraan. Dia cerita kalau emang nggak pernah tidur di bis, mobil. Nah pas di bis itu mas gun ketiduran, saking dinginnya sama sepatunya basah, tak suruh lepas ndak mau dilepas. Terus dia kedinginan, sampai ketiduran.
Nah dia hari ini, sedang pulkam (pulang kampung) naik bis, hujan-hujan juga, dia chat, bilang, "inget hujan-hujan sama samean di sby ini". Saya langsung keinget, terus dia kok baik seh masih inget banget.. hehe..
Semoga berjalan lancar sampai waktu yang kita nanti ya mas. Moga sampai halal.
Aamiin yaa robbalalamin.. :)
Hai,, maaf saya baru buka blogger lagi. Setelah lama vacum, hehe..
Biasanya saya menuliskan tentang keluarga, gurauan, kegalauan, adventure, dan tentang cinta. Kali ini saya ingin berbagi bagaimana rasanya jatuh cinta. :)
Entah, saya awalnya juga bingung, apakah ini nyata atau hanya mimpi. Saya awalnya cuek, tetapi sekarang saya memiliki seorang lelaki yang bisa mendampingi saya , bisa membantu memecahkan masalah saya, bercanda juga. Tapi juga ada kesal, marah, tidak sepaham, cemburu, kebohongan, tidak jujur. Ya seperti itu.
Saya sangat benci ketika harus ada air mata yang menetes dari mata ini, dan itupun hanya masalah sepele.Saya benci itu. Tetapi ketika saya memikirkan lagi, saya harus introspeksi mungkin saya yang masih kurang mengerti dia, atau saya yang masih belum memahami dia.
Ternyata sulit ya menulis kata-kata cinta, seperti menulis diatas air. Ketika itu sedih, patah hati, kecewa, mengapa sangat gampang sekali menulis di blogger.. hehe
Mas, sekarang aku pingin kita menjalani ini bersama-sama sampai waktunya tiba. Sampai kita halal, menikah, punya anak, sampai kakek nenek. Aamiin ya Robbalalamiin..
Mas, kalau tau tulisan ini jangan marah ya, aku cuma pingin nulis disini,, hehe.. Love you full so much.
mas gunz.. :*
Biasanya saya menuliskan tentang keluarga, gurauan, kegalauan, adventure, dan tentang cinta. Kali ini saya ingin berbagi bagaimana rasanya jatuh cinta. :)
Entah, saya awalnya juga bingung, apakah ini nyata atau hanya mimpi. Saya awalnya cuek, tetapi sekarang saya memiliki seorang lelaki yang bisa mendampingi saya , bisa membantu memecahkan masalah saya, bercanda juga. Tapi juga ada kesal, marah, tidak sepaham, cemburu, kebohongan, tidak jujur. Ya seperti itu.
Saya sangat benci ketika harus ada air mata yang menetes dari mata ini, dan itupun hanya masalah sepele.Saya benci itu. Tetapi ketika saya memikirkan lagi, saya harus introspeksi mungkin saya yang masih kurang mengerti dia, atau saya yang masih belum memahami dia.
Ternyata sulit ya menulis kata-kata cinta, seperti menulis diatas air. Ketika itu sedih, patah hati, kecewa, mengapa sangat gampang sekali menulis di blogger.. hehe
Mas, sekarang aku pingin kita menjalani ini bersama-sama sampai waktunya tiba. Sampai kita halal, menikah, punya anak, sampai kakek nenek. Aamiin ya Robbalalamiin..
 | |
| mas, aku nangis liat foto ini, mas begitu dalem banget liat aku, aku cinta mas, hehe :* |
 |
| mas ganteng, dan mba cantik.. uwuwu :* |
Mas, kalau tau tulisan ini jangan marah ya, aku cuma pingin nulis disini,, hehe.. Love you full so much.
mas gunz.. :*
Ada gosip beredar, kalau di ITB akan ada pameran seni se-Asia tenggara. Berhubung temen gue si Wuri masih kuliah disono lanjut S2, gue diajakin kesana. Emang gue juga udah janji mau ke Bandung dari taun odong-odong masih laris sampai udah gak jaman lagi, gue masih belum sempet kesana.
Jadilah gue niatin untuk ke Bandung bulan November 2014. Temen-temen SMC juga ada rencana pergi mbolang. Gue sih sukanya mendaki gunung, tapi temen-temen ada yang gak suka capek, berat2 kayak gitu. ih laki cupu tu. :p
Terus gue tercetus bilang, "bulan November gue rencana ke Bandung bro :D" itu nge-chat di grup sama temen2. terus si Samid ikutan ngechat "iyo aku pisan yo nang bandung ono pameran seni soale". Nah gue langsung ikutan nyerocos, soalnya gue udah ditunggu sama anak bandung, yaitu Wuri. nah berhubung Wuri juga temen2 kita jadi kita sepakat buat ke Bandung bulan November itu.
Yaayy "vekesyen" dimulai.
Personil kita berangkat ke Bandung dari Malang ada 8 ekor. dari SMC ada 5 orang, ditambah lagi Firsha si Hepiskrim, Tulus adiknya si Galih, ikut anggota SMC juga ni anak,hehe, sama Rila si...siapa ni anak ya, haha.. Rila temen kita juga seangkatan sejurusan seprodi sekelas juga :3
Perjalanan dari Malang ada 6 orang, berangkat jam 3 pagi dari stasiun kota baru. Nah dari Singosari si Dika nyusul . Alhasil kita ber 7 berangkat ke Surabaya. Jadi Rutenya nanti itu dari Surabaya naiknya menuju Bandung stasiun Kiara condong naik kereta Parahyangan. Nah si Samid yang sekarang kos di SBY nunggu kita disitu. Jam 9.00 kita naik Parahyangan, dijadwalkan tiba di kiaracondong jam 23.00. Kebayang nggak gimana bentuk pantat kita. -_-"
Jadilah gue niatin untuk ke Bandung bulan November 2014. Temen-temen SMC juga ada rencana pergi mbolang. Gue sih sukanya mendaki gunung, tapi temen-temen ada yang gak suka capek, berat2 kayak gitu. ih laki cupu tu. :p
Terus gue tercetus bilang, "bulan November gue rencana ke Bandung bro :D" itu nge-chat di grup sama temen2. terus si Samid ikutan ngechat "iyo aku pisan yo nang bandung ono pameran seni soale". Nah gue langsung ikutan nyerocos, soalnya gue udah ditunggu sama anak bandung, yaitu Wuri. nah berhubung Wuri juga temen2 kita jadi kita sepakat buat ke Bandung bulan November itu.
Yaayy "vekesyen" dimulai.
 |
| ini lagi sarapan ke-2 gue, di stasiun gubeng sby |
Personil kita berangkat ke Bandung dari Malang ada 8 ekor. dari SMC ada 5 orang, ditambah lagi Firsha si Hepiskrim, Tulus adiknya si Galih, ikut anggota SMC juga ni anak,hehe, sama Rila si...siapa ni anak ya, haha.. Rila temen kita juga seangkatan sejurusan seprodi sekelas juga :3
Perjalanan dari Malang ada 6 orang, berangkat jam 3 pagi dari stasiun kota baru. Nah dari Singosari si Dika nyusul . Alhasil kita ber 7 berangkat ke Surabaya. Jadi Rutenya nanti itu dari Surabaya naiknya menuju Bandung stasiun Kiara condong naik kereta Parahyangan. Nah si Samid yang sekarang kos di SBY nunggu kita disitu. Jam 9.00 kita naik Parahyangan, dijadwalkan tiba di kiaracondong jam 23.00. Kebayang nggak gimana bentuk pantat kita. -_-"
Dulu itu nggak sengaja gue ikutan kelompoknya anak-anak cowok yang gak begitu deket sama gue. Sebut saja namanya SMC (Semut Merah Collony). Ini semuanya cowok2, tapi gue juga kenal biasa aja, temen sekelas, temen sekelompok pas ngerjain tugas. Nah, pas udah lulus, udah kerja gini, gue jadi ingin bantu mereka. Kayaknya seru deh, sambil belajar lagi photograpy.
Jadi mereka udah pernah dapat projek pre-wedd, sama wedding. Gila keren banget temen-temen gue. Padahal mereka pada sibuk kerja udahan, yang satunya baru lulus dari transfer-an ke D4. Oh iya, crew SMC itu ada Mas bro Galih, Dimas (Samid), Dika, Udin, Founda, Ujik, dan Firman. Udah ini crew mulai kuliah, nggak tau semester berapa. Beberapa ada yang merantau, nggak bisa harus stay di Malang. Jadi crewnya hilang 2 sementara, si Ujik sama si Firman. Nah, gue masuk ke dalam SMC karena waktu itu lagi ngobrol sama Galih, lupa juga ngobrolin apa. Pokok intinya, gue nawarin diri buat bantu mereka yang lagi kurang bala bantuan juga. Untungnya waktu kerja saya agak santai, jadi bisa bantu SMC.
Yah, seginilah perkenalan crew SMC Studio yak.. :)
Jadi mereka udah pernah dapat projek pre-wedd, sama wedding. Gila keren banget temen-temen gue. Padahal mereka pada sibuk kerja udahan, yang satunya baru lulus dari transfer-an ke D4. Oh iya, crew SMC itu ada Mas bro Galih, Dimas (Samid), Dika, Udin, Founda, Ujik, dan Firman. Udah ini crew mulai kuliah, nggak tau semester berapa. Beberapa ada yang merantau, nggak bisa harus stay di Malang. Jadi crewnya hilang 2 sementara, si Ujik sama si Firman. Nah, gue masuk ke dalam SMC karena waktu itu lagi ngobrol sama Galih, lupa juga ngobrolin apa. Pokok intinya, gue nawarin diri buat bantu mereka yang lagi kurang bala bantuan juga. Untungnya waktu kerja saya agak santai, jadi bisa bantu SMC.
Yah, seginilah perkenalan crew SMC Studio yak.. :)
Dari kecil, Gue emang sudah diajarkan bagaimana cara menabung, berhemat, dan tidak jajan sembarangan yang sebenarnya tidak wajib untuk dibeli. Dulu waktu Gue masih SD, uang jajan cuma 500,- itu bisa buat 2-3 hari. Tapi gue di sekolah gigitin daun cemara, saking pinginnya es rumput laut yang harganya 1.000,-/bungkus. Mungkin dari situ otak entrepreneur Gue keluar. Untuk menambah pundi-pundi uang saku, Gue buka lapak pengerut pensil. Dengan bermodalkan rautan pensil dan duduk yang manis, teman-teman akan menghampiri Gue dan bertanya "lapo awakmu kok nyekel orotan, arep mangan kulit pensil ta?", FUK. Tapi waktu itu gue diem aja, karena Gue ketiduran.
Satu batang pensil yang akan diraut seharga 100,- jadi gue harus ngumpulin 10 pensil biar bisa beli es rumput laut. Setelah banyak perjuangan, akhirnya gue berhasil mengumpulkan 200,- setelah itu gue gigitin daun cemara lagi. Gue nyerah. Dari situ gue tau kalau gue nggak cocok jadi entrepreneur. hah.
Ternyata dari uang yang gue kumpulin dan dimasukkan ke tabungan di sekolah karena nggak pernah jajan itu, berhasil mencapai 1.000.000 sekian lah. Itu hasil mulai kelas 1 SD - 6 SD. Di SD gue ada tabungannya yang dipegang sama Pak Udin. Tetapi setelah kita lulus, kita diajak ke BANK BTN untuk menabungkan uang hasil tabungan itu. Ada beberapa teman yang diambil semua uangnya karena cuma 3.000,- selama 6 tahun di SD. Ada juga yang diambil buat kredit motor baja hitam, heuh.
Sampai saat itulah gue jadi suka menabung, Alhamdulillah sampai sekarang. :)
Pernah waktu TK (Taman Kanak-kanak), ngadain acara Kartinian maksudnya ngerayain Hari Kartini. Umumnya di TK itu kalau Kartinian pasti bajunya unik-unik. Ada yang pakai baju adat, baju polisi, atau tentara dan itu minjemnya ke salon, ujung-ujungnya uang juga. Saking hematnya Ibu gue, hari kartinian gue pakai baju muslim. Mungkin Ibu gue rencananya mau ngasih kostum sailormoon, tapi kayaknya gak sopan deh. Tapi baju Muslim juga baju adat orang Muslim, jadi gak apa-apa juga kok, i'm happy waktu itu. Sekarang tengsin. :D
Waktu kuliah gue masih diberi uang jajan dari Ibu, sebanyak 8.000,-/hari biasanya juga 7.000,-/hari itu sudah termasuk bensin, makan siang, fotocopy tugas, ngeprint, kencan (sama kucing?) dsb. Menurut gue itu sudah cukup, apa lagi kalau hari Sabtu gue ke sekret ukm, jadi gue dapat tambahan uang 5.000,- yee.. Itulah enaknya uang harian. Tapi waktu itu gue bener-bener bokek karena habis beli keperluan kampus yang menurut gue nggak penting, misalnya bolpoint, buku tulis, kertas binder, oh itu penting semua ternyata. Uang gue hanyut ketelan mesin kasir.
Apesnya temen gue si Rizky ngajakin gue karaokean. Gue meskipun suara masih level Demi Lovatto, gue suka nyanyi juga tapi di karaokean doang. Wah sial gue lagi kagak punya duit nih, batin gue ngomong sendiri.
"ayo ka, ngko sore karaokean", ajak Rizky dari pintu sekret ukm.
"waduh aku ngko onok acara, iki ngko mulih cepet aku teko sekret", gue cepet-cepet nyari alasan biar gak disangka memelas.
"wasem i, ngko tak bayari kabeh, tak traktir iki aku ono rezeki", ungkap Rizky sambil ngelus-ngelus pintu.
"loh sek, koyoke nggak sido dino iki deh, mene Rabu kan, iyo mene acarane. Yowes ngko budal yo", gue langsung putar otak 180derajat. -_-
Jadi gini gaes, bukan maksud gue untuk bohong, tapi gue nggak mau bilang "sory, aku nggak duwe duit", atau "aku wes 1minggu mangan pencit ndek kampus". Gue nggak mau ntar jadi belas kasihan sama temen gue, jadi gue pakai alasan yang agak elit dikit dah.. peace Rizky.
Tapi pernah sih gue diajakin keluar sama temen gue Sita. Dia ngajak seenaknya sendiri, dan gue jawab sedikit to the point.
"mba, ngko metu. aku kudu ketemu sampean." ajaknya lewat chat whatsapp.
"edan. aku gurung gajian." jawab gue semok, eh sewot.
"samean kan gurung tak traktir, liyane uwes, ayo ndek ndi. Aku pengen ketemu pokoke".
"yowes, ngomongo lek ditraktir, yo budal aku. oke :*" jawab gue sambil sumringah.
"telek, wkwkw". mungkin Sita sedang korek-korek upil.
Inget, gue bukan matre, tapi gue menabung. Peace , love, and kabur. :)
Satu batang pensil yang akan diraut seharga 100,- jadi gue harus ngumpulin 10 pensil biar bisa beli es rumput laut. Setelah banyak perjuangan, akhirnya gue berhasil mengumpulkan 200,- setelah itu gue gigitin daun cemara lagi. Gue nyerah. Dari situ gue tau kalau gue nggak cocok jadi entrepreneur. hah.
Ternyata dari uang yang gue kumpulin dan dimasukkan ke tabungan di sekolah karena nggak pernah jajan itu, berhasil mencapai 1.000.000 sekian lah. Itu hasil mulai kelas 1 SD - 6 SD. Di SD gue ada tabungannya yang dipegang sama Pak Udin. Tetapi setelah kita lulus, kita diajak ke BANK BTN untuk menabungkan uang hasil tabungan itu. Ada beberapa teman yang diambil semua uangnya karena cuma 3.000,- selama 6 tahun di SD. Ada juga yang diambil buat kredit motor baja hitam, heuh.
Sampai saat itulah gue jadi suka menabung, Alhamdulillah sampai sekarang. :)
Pernah waktu TK (Taman Kanak-kanak), ngadain acara Kartinian maksudnya ngerayain Hari Kartini. Umumnya di TK itu kalau Kartinian pasti bajunya unik-unik. Ada yang pakai baju adat, baju polisi, atau tentara dan itu minjemnya ke salon, ujung-ujungnya uang juga. Saking hematnya Ibu gue, hari kartinian gue pakai baju muslim. Mungkin Ibu gue rencananya mau ngasih kostum sailormoon, tapi kayaknya gak sopan deh. Tapi baju Muslim juga baju adat orang Muslim, jadi gak apa-apa juga kok, i'm happy waktu itu. Sekarang tengsin. :D
Waktu kuliah gue masih diberi uang jajan dari Ibu, sebanyak 8.000,-/hari biasanya juga 7.000,-/hari itu sudah termasuk bensin, makan siang, fotocopy tugas, ngeprint, kencan (sama kucing?) dsb. Menurut gue itu sudah cukup, apa lagi kalau hari Sabtu gue ke sekret ukm, jadi gue dapat tambahan uang 5.000,- yee.. Itulah enaknya uang harian. Tapi waktu itu gue bener-bener bokek karena habis beli keperluan kampus yang menurut gue nggak penting, misalnya bolpoint, buku tulis, kertas binder, oh itu penting semua ternyata. Uang gue hanyut ketelan mesin kasir.
Apesnya temen gue si Rizky ngajakin gue karaokean. Gue meskipun suara masih level Demi Lovatto, gue suka nyanyi juga tapi di karaokean doang. Wah sial gue lagi kagak punya duit nih, batin gue ngomong sendiri.
"ayo ka, ngko sore karaokean", ajak Rizky dari pintu sekret ukm.
"waduh aku ngko onok acara, iki ngko mulih cepet aku teko sekret", gue cepet-cepet nyari alasan biar gak disangka memelas.
"wasem i, ngko tak bayari kabeh, tak traktir iki aku ono rezeki", ungkap Rizky sambil ngelus-ngelus pintu.
"loh sek, koyoke nggak sido dino iki deh, mene Rabu kan, iyo mene acarane. Yowes ngko budal yo", gue langsung putar otak 180derajat. -_-
Jadi gini gaes, bukan maksud gue untuk bohong, tapi gue nggak mau bilang "sory, aku nggak duwe duit", atau "aku wes 1minggu mangan pencit ndek kampus". Gue nggak mau ntar jadi belas kasihan sama temen gue, jadi gue pakai alasan yang agak elit dikit dah.. peace Rizky.
Tapi pernah sih gue diajakin keluar sama temen gue Sita. Dia ngajak seenaknya sendiri, dan gue jawab sedikit to the point.
"mba, ngko metu. aku kudu ketemu sampean." ajaknya lewat chat whatsapp.
"edan. aku gurung gajian." jawab gue semok, eh sewot.
"samean kan gurung tak traktir, liyane uwes, ayo ndek ndi. Aku pengen ketemu pokoke".
"yowes, ngomongo lek ditraktir, yo budal aku. oke :*" jawab gue sambil sumringah.
"telek, wkwkw". mungkin Sita sedang korek-korek upil.
Inget, gue bukan matre, tapi gue menabung. Peace , love, and kabur. :)
Subscribe to:
Posts (Atom)